kings of israel and judah

1 Raj 15-16

[Yehuda] Setelah itu, kita membaca suksesi kepemimpinan Israel dan Yehuda dengan dimulai dari Abiam, anak Rehabeam, yang memerintah di Yehuda. ‘Dalam tahun kedelapan belas zaman raja Yerobeam bin Nebat menjadi rajalah Abiam atas Yehuda.’ (14.31) Ini adalah cara standar untuk memulai awal kekuasaan seorang raja Israel ataupun Yehuda, yang ditandai dengan pada tahun keberapa, di sisi lain, kekuasaan raja Yehuda ataupun Israel. Abiam tidak dengan sepenuh hati berpaut kepada TUHAN, Allahnya, seperti Daud, moyangnya. Lagi, ini akan menjadi cara standar untuk menilai kualitas seorang raja; kali ini, standarnya adalah Daud. Ada juga frase yang menarik: “dan terus-menerus perang antara Rehabeam dan Yeroboam” (14.30), “dan ada perang antara Abiam dan Yerobeam” (15.7), dst. Israel dan Yehuda didefinisikan terhadap satu sama lain.

[Yehuda] Kemudian, Abiam digantikan oleh Asa. Asa ‘melakukan apa yang benar di mata TUHAN seperti Daud, bapa leluhurnya. (15.10) Asa meminta bantuan raja Aram untuk melawan Israel; perpecahan sudah mencapai titik dimana Aram bahkan bisa menjadi sekutu untuk melawan Israel, yang sebenarnya masih saudara sendiri dengan Yehuda. (15.9-24) Asal mula Aram, lagipula, juga berakar dari kepahitan seorang yang bernama Rezon terhadap Salomo, raja Yehuda-Israel waktu itu. (11.23-25)

[Israel] Di sisi lain, Yerobeam (Israel) digantikan oleh Nadab, dan di sinilah berakhir segala keturunan Yerobeam; Nadab dibunuh oleh Baesa, seorang pemberontak dari kaum Isakhar, dengan cara yang memenuhi firman Tuhan sebelumnya terhadap keturunan Yerobeam. (15.25-32, bdk. 14.10)

[Israel] Dan Nadab digantikan oleh Baesa. Ia memerintah selama 24 tahun, dan ia juga melakukan apa yang jahat di mata TUHAN, sehingga ia mendapat kutukan yang sama seperti keturunan Yerobeam. (15.33-16.7)

[Israel] Baesa digantikan oleh anaknya, Ela, dan Ela mengalami nasib yang sama seperti Nadab, yang dibunuh oleh ayahnya. Kali ini, ia dibunuh oleh Zimri, pegawainya yang menjadi panglima atas setengah dari pasukan kereta. Yerobeam dan Nadab, Baesa dan Ela, mengalami nasib yang sama. (16.8-14)

[Israel] Zimri sendiri paling sebentar memerintah sebagai raja; tujuh hari saja. Ia dibunuh oleh Omri, panglima tentaranya sendiri. Kudeta berbuah kudeta. (16.15-20)

[Israel] Omri pun menjadi raja. Dan hal yang ia lakukan sebagai raja adalah membeli sebuah gunung dari seorang yang bernama Samer dengan harga dua talenta perak, dan kemudian menamakan gunung itu gunung Samaria. Sampai saat ini, semua raja Israel berbuat yang jahat di mata TUHAN, tiada yang kecuali. (16.21-28)

[Israel] Yang malah diperparah oleh pengganti Omri, yaitu Ahab. ‘Seakan-akan belum cukup ia hidup dalam dosa-dosa Yerobeam bin Nebat’, antara lain, mendirikan pola ibadah sendiri dan hari raya sendiri sebagai alternatif dari Yehuda, ‘ia mengambil pula Izebel, anak Etbaal, raja orang Sidon [utara Israel], sehingga ia pergi beribadah kepada Baal dan sujud menyembah kepadanya.’ (16.31) Bukan saja mendirikan pola ibadah yang independen terhadap YHWH (TUHAN) di luar apa yang telah ditentukan YHWH, bahkan sekarang ia menggantikan YHWH itu sendiri dengan ilah-ilah lain. Ia membuat mezbah untuk Baal, dan untuk Asyera. (16.29-33)

Pada zaman itu pula, Hiel, orang Betel (selatan Israel), mendirikan kembali Yerikho, yang membutuhkan tumbal anaknya yang sulung dan yang bungsu, ‘sesuai dengan firman TUHAN yang diucapkan-Nya dengan perantaraan Yosua bin Nun.’ (16.34, bdk. Yos 6.26) It kept going worse and worse.

Leave a comment